Kamis, 28 Mei 2015

Karakteristik Ideal Guru Profesional

KARAKTERISTIK IDEAL GURU PROFESIONAL

Guru profesional merupakan guru yg sanggup membina anak muridnya jadi generasi yg bisa beradu & mempunyai moral yg baik, satu orang pendidik hendaknya mempunyai prilaku yg baik yg bisa jadi tauladan yg layak diikuti oleh peserta didik, keprofesionalitas guru teramat bagi para pendidik maka beliau dapat menjalankan tugasnya dgn baik,keprofesionalitas satu orang guru teramat utama bagi siswa Dikarenakan guru memiliki pekerjaan yg teramat berat dalam membina, mengarahkan & memotifasi siswa utk jadi peserta didik yg pandai & bermoral. Utk mencapai pendidik yg baik sehingga para pendidik hendaknya bisa mempunyai karakter yg baik serta.

Karakteristik ialah satu buah sifat atau karakter yg baik yg mesti dipunyai atau dikuasai oleh satu orang pendidik buat membuahkan satu buah generasi yg bermartabat & berahlak. karakteristik yg dimaksud yakni

a. 1. Menguasai kurikulum

Satu Orang guru hendaknya menguasai & menjalankan kurikulum yg telah berlaku atau yg telah ditetapkan oleh pemerintah. Kurikulum yg dimaksud yakni serangkaian gagasan & pengaturan tentang maksud, mengisi, & bahan pelajaran pun kiat yg dimanfaatkan sbg arahan penyelenggaraan pelaksanaan pembelajaran buat mencapai maksud pendidikan tertentu.(UU No. 20 th 2003). Dgn adanya kurikulum ini seseorang pendidik mengetahui trick mengajar yg baik pas perkembangan pola pikir peserta didik. Salah satu karakteristik ideal guru profesional adalah menguasai kurikulum. Kurikulum  adalah panduan dan pedoman dalam mengajar, jika tidak menguasai akan belum bisa disebut profesional.

b. 2. Menguasai materi yg di ajarkan

Pelajaran yaitu serangkaian materi yg diajarkan oleh pendidik dalam kelas, pelajaran yg ini amat berperan utama bagi peserta didik dalam mendafatkan berita, menjadi seseorang pendidik hendaknya menguasai seluruhnya materi pelajaran yg beliau sampaikan pada siswa. Seandainya pendidik tak menguasai materi yg dia sampaikan sehingga penyampaian materi atau kabar tak efektif atau tak masuk.

c. 3. Terampil memanfaatkan multi metode pembelajaran

Metode pengajaran ialah trick pendidik dalam mengatakan atau mengajar siswa, di mana metode pengajaran yg serasi akan mendorong semangat siswa buat jadi lebih giat dalam mencari ilmu & pula sanggup dgn gampang dipahami apa yg di ajarkan, tidak cuma metode penyesuaian keadaan & suasana pula amat dipakai dalam proses ngajar-mengajar bagi para pendidik.

d. 5. Memiliki prilaku yg baik

Moral (tabiat baik) yakni sebuah aksi baik yg ada dalam diri seorang. Menjadi seseorang pendidik hendaknya memiliki prilaku atau moral yg baik biar sanggup jadi tauladan atau sampel bagi siswa, dgn adanya moral ini satu orang pendidik sanggup mengontol kelakuan ataupun sikap disaat menggajar maka tak adanya tindakan atau sikap yg tak tak di harapkan waktu mengajar

e. 6. Mempunyai kedisiplinan dalam arti yg seluas-luasnya

Seseorang pendidik hendaknya patuh aturan dalam menjalankan pekerjaan yg beliau melaksanakan sbg seseorang pendidik, kedisiplinan yg dimaksud disini adalah . patuh aturan kala, satu orang pendidik hendaknya datang pas diwaktu diwaktu lakukan tugasnya,maka bersama kedisiplinan kala yg di laksanakan bagi pendidik bakal jadi tauladan atau sampel yg akan diikuti bagi peserta didik.

f. 7. Sanggup berkomunikasi

Satu Orang pendidik hendaknya dapat berinteraksi bersama orang lanjut umur peserta didik ataupun warga setempat utk turut pula memberikan panduan bagi para peserta didik agar proses pelajaran tidak cuma dilakukan di lingkungan sekolah saja. Dgn adanya pertalian antara pendidik dgn orang lanjut usia & penduduk

Itulah Karakteristik Ideal Guru Profesional, semoga bermanfaat bagi Anda yang membacanya, terima kasih.

Kamis, 21 Mei 2015

Disiplin dalam Belajar

PENGERTIAN KEDISIPLINAN
Kedisiplinan ialah satu buah keadaan yg tercipta & terbentuk lewat proses dari serangkaian tingkah laku yg menunjukan nilai – nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan & ketertiban.
Kedisiplinan dalam proses pendidikan amat sangat dipakai dikarenakan bukan cuma buat menjaga keadaan suasana menuntut ilmu & mengajar berlangsung dgn tidak tersendat, namun pula utk membuat pribadi yg kuat bagi tiap-tiap peserta didik.

FAKTOR-FAKTOR Yg MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN
Ada sekian banyak aspek yg memperngaruhi kedisiplinan.
· Diri sendiri
· Keluarga
· Pergaulan di Lingkungan

MANFAAT KEDISIPLINAN Peserta Didik
Manfaat kedisiplinan yakni menciptakan peserta didik jadi lebih tertib & rutin dalam menjalankan kehidupannya, pula peserta didik pula bakal mengerti bahwa kedisiplinan itu sangat amat mutlak bagi periode depannya nanti, lantaran sanggup mengajar dan membangun kepribadian peserta didik yg kokoh & dapat diinginkan bermanfaat bagi seluruh pihak.

Pengerjaan KEDISIPLINAN DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH
Dalam pembuatan patuh aturan, mesti berdasarkand dari dalam diri peserta didik. Dikarenakan tidak dengan sikap kesadaran dari diri sendiri, sehingga apapun business yg dilakukan oleh orang di sekitarnya cuma bakal sia-sia. Berikut ini ialah pengerjaan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
a) datang ke sekolah sesuai diwaktu;
b) rajin menggali ilmu;
c) mentaati peraturan sekolah;
d) mengikuti uapacara bersama tertib;
e) menghimpun pekerjaan yg diberikan guru pas saat
f) laksanakan pekerjaan piket pas jadwalnya;
g) memotong rambut kalau nampak panjang;
h) senantiasa berdoa sebelum mengawali pelajaran & masihlah tidak sedikit lagi.

Ringkasan & REKOMENDASI
Dgn begitu, sudah kita simpulkan bahwa patuh aturan di sekolah itu amat sangat difungsikan. Sebab dalam aplikasinya, kedisiplinan amat bermanfaat yang merupakan tolak ukur bisa atau tidaknya seorang dalam mentaati aturan yg teramat mutlak bagi stabilitas aktivitas mencari ilmu mengajar. Tidak Cuma itu sikap patuh aturan amat difungsikan buat di periode depan bagi pengembangan watak & pribadi satu orang, maka jadi tangguh & bakal diandalkan bagi seluruhnya pihak.
Oleh lantaran itu, marilah kita hidup berdisiplin. Supaya nanti, kita bakal jadi panutan tiap-tiap orang & sanggup diandalkan. Bila tak dari saat ini kita membiasakan buat berdisiplin, kapan lagi kita sanggup tukar dunia ini? Mudah-mudahan makalah ini berguna & akan jadi

Jumat, 08 Mei 2015

Ragam Metode Pembelajaran

Macam-Macam Metode Pembelajaran - Terhadap dasarnya guru ialah satu orang pendidik. Pendidik ialah orang dewasa bersama segala kekuatan yg dimilikinya utk bisa mengubah psikis & pola pikir anak didiknya dari tak tahu jadi tahu pula mendewasakan anak didiknya. Salah satu aspek yg mesti dilakukan oleh guru merupakan dgn mengajar di kelas. Salah satu yg paling mutlak yaitu performance dan wibawa guru di kelas. Dengan Cara Apa seorang guru bisa menguasai kondisi kelas maka tercipta suasana menggali ilmu yg menyenangkan. Dgn begitu guru mesti mengaplikasikan metode pembelajaran yg pas bersama karakteristik peserta didiknya.

Ragam Metode Pembelajaran

Setiap kelas dapat barangkali memakai metode pembelajaran yg berlainan bersama kelas lain. Buat itu seorang guru mesti sanggup mengaplikasikan bermacam metode pembelajaran. Disini aku bakal menuturkan sekian banyak metode pembelajaran menurut Ns. Roymond H. Simamora, Meter.Kep yg bakal kita difungsikan.
Macam-Macam Metode pembelajaran :

Baca juga: Macam-macam Metode Pembelajaran di Sekolah dan Luar Sekolah

1. Metode Ceramah

Metode pembelajaran ceramah yakni penerangan dengan cara lisan atas bahan pembelajaran terhadap sekelompok pendengar buat mencapai maksud pembelajaran tertentu dalam jumlah yg relatif akbar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), lewat ceramah, akan diraih sekian banyak maksud. Dgn metode ceramah, guru sanggup mendorong timbulnya memberi inspirasi bagi pendengarnya.
Gage & Berliner (1981 : 457), menyebut metode ceramah sesuai utk difungsikan dalam pembelajaran dgn ciri-ciri tertentu. Ceramah serasi utk penyampaian bahan mempelajari yg berupa berita & kalau bahan mencari ilmu tersebut sukar didapatkan.

2. Metode Diskusi

Metode pembelajaran diskusi merupakan proses pelibatan dua orang peserta atau lebih buat berinteraksi saling bertukar opini, & atau saling mempertahankan pernyataan dalam pemecahan masalah maka didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yg memanfaatkan metode diskusi yakni pembelajaran yg bersifat interaktif (Gagne dan Briggs. 1979 : 251).

Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi mampu meningkatkan anak dalam pemahaman rencana & keterampilan memecahkan masalah. Namun dalam transformasi wawasan, pemakaian metode diskusi akhirnya lambat dibanding pemakaian ceramah. Maka metode ceramah lebih efektif buat meningkatkan kuantitas wawasan anak dari kepada metode diskusi.

3. Metode Demonstrasi

Metode pembelajaran demontrasi yaitu metode pembelajaran yg teramat efektif utk mempermudah peserta didik mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti : Bagaimanakah trik mengaturnya? Dengan Cara Apa proses bekerjanya? Dengan Cara Apa proses mengerjakannya. Demonstrasi yang merupakan metode pembelajaran ialah bilamana seseorang guru atau seseorang demonstrator (orang luar yg sengaja diminta) atau seseorang peserta didik memperlihatkan pada seluruhnya kelas sesuatau proses. Contohnya bekerjanya sebuah media pencuci automatic, kiat menciptakan kue, & sebagainya.

Kelebihan Metode Demonstrasi :

a. Perhatian peserta didik akan lebih dipusatkan.
b. Proses menggali ilmu peserta didik lebih terarah terhadap materi yg sedang dipelajari.
c. Pengalaman & kesan juga sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri peserta didik.

Kelemahan metode Demonstrasi :

a. Peserta Didik kadang dikala sukar menyaksikan bersama terang benda yg diperagakan.
b. Tak seluruh benda sanggup didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh pengajar yg kurang menguasai apa yg didemonstrasikan.

macam-macam metode pembelajaran
Macam-Macam Metode pembelajaran

4. Metode Ceramah Plus

Metode Pembelajaran Ceramah Plus merupakan metode pengajaran yg memanfaatkan lebih dari satu metode, merupakan metode ceramah yg dikombinasikan dgn metode yang lain. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya ialah :
a. Metode ceramah plus bertanya jawab & pekerjaan
b. Metode ceramah plus diskusi & pekerjaan
c. Metode ceramah plus demonstrasi & latihan (CPDL)

5. Metode Resitasi

Metode Pembelajaran Resitasi merupakan sebuah metode pengajaran bersama mengharuskan peserta didik menciptakan resume bersama kalimat sendiri.

Kelebihan Metode Resitasi merupakan :
a. Wawasan yg diperoleh siswa dari hasil menggali ilmu sendiri bakal bakal diingat lebih lama.
b. Peserta didik mempunyai kesempatan buat meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab & mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi yaitu :
a. Kadang disaat peserta didik jalankan penipuan yaitu siswa cuma meniru hasil tugas orang lain tidak dengan ingin bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang ketika pekerjaan dikerjakan oleh orang lain tidak dengan pengawasan.
c. Sukar memberikan pekerjaan yg memenuhi perbedaan individual.

6. Metode Eksperimental

Metode pembelajaran eksperimental merupakan satu buah kiat pengelolaan pembelajaran di mana peserta didik jalankan kegiatan percobaan dgn mengalami & membuktikan sendiri satu buah yg dipelajarinya. Dalam metode ini peserta didik dikasih peluang utk mengalami sendiri atau lakukan sendiri bersama mengikuti satu buah proses, mengamati satu buah obyek, menganalisis, membuktikan & menarik ringkasan sendiri berkenaan obyek yg dipelajarinya.

7. Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour Study tour (karya wisata) merupakan metode mengajar bersama menggandeng siswa mengunjungi sebuah objek guna menambah area wawasan & setelah itu siswa menciptakan laporan & mendiskusikan juga membukukan hasil kunjungan tersebut bersama didampingi oleh pendidik.

8. Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan (drill method) yaitu sebuah metode mengajar bersama memberikan pelatihan keterampilan dengan cara berulang terhadap peserta didik, & mengajaknya serentak ketempat latihan keterampilan utk menyaksikan proses maksud, fungsi, kegunaan & manfaat sesuatu (misal : menciptakan tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan mencetak adat atau pola yg automatis kepada peserta didik.

9. Metode Pengajaran Beregu

Metode pembelajaran beregu merupakan satu buah metode mengajar di mana pendidiknya lebih dari seseorang yg masing-masing memiliki pekerjaan.Rata-rata salah seseorang pendidik ditunjuk juga sebagai kordinator. Kiat pengujiannya,tiap-tiap pendidik menciptakan soal, selanjutnya digabung. Apabila ujian lisan sehingga setiapsiswa yg diuji mesti serentak berhadapan bersama team pendidik tersebut

10. Peer Theaching Method

Metode Peer Theaching sama serta bersama mengajar sesama kawan, merupakan sebuah metode mengajar yg dibantu oleh temannya sendiri.

11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode mengajar, tapi pun yakni satu buah metode berpikir, sebabdalam problem solving bisa memakai metode-metode yang lain yg dimulaidengan mencari data hingga kepada menarik rangkuman.
Metode problem solving yakni metode yg merangsang berfikir danmenggunakan pengetahuan tidak dengan menonton mutu opini yg diungkapkan olehsiswa. Satu Orang guru mesti pandai-pandai merangsang siswanya buat mencobamengeluarkan opininya.

12. Project Method

Project Method yaitu metode perancangan yaitu satu buah metode mengajar bersama meminta siswa membuat desain satu buah proyek yg bakal diteliti yang merupakan obyek kajian.

13. Taileren Method

Teileren Method ialah sebuah metode mengajar dgn memakai sebagian-sebagian,contohnya ayat per ayat seterusnya disambung lagi bersama ayat yang lain yg tentusaja mengenai bersama masalahnya

14. Metode Global (ganze method)
Metode Global adalah satu buah metode mengajar di mana peserta didik disuruh membaca total materi, seterusnya peserta didik meresume apa yg bakal mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.

Read more : METODE PEMBELAJARAN >> Macam-Macam Metode Pembelajaran

Rabu, 06 Mei 2015

Wibawa Seorang Guru

Seseorang guru sempat bicara "Lebih baik jadi guru yg disukai daripada ditakuti siswa, lantaran kewibawaan pendidik justru di akan dari sana". Guru mau berwibawa biar tak diremehkan peserta didik. Proses Aktivitas Mempelajari Mengajar (KBM) jadi efektif bilamana peserta didik tak dalam situasi tertekan & dibawah bimbingan guru yg "dihormati". Kunci pembuka pintu kewibawaan satu orang pendidik supaya mendapat "kepercayaan" peserta didik kalau mempunyai unsur bisa di terima yg tinggi oleh peserta didik.

Seperti yg dialami oleh seseorang guru, kepada kala di sekolahnya bakal mendapat giliran proses akreditasi, seluruh guru sibuk menyatukan bermacam macam laporan administrasi berkenaan "kegiatannya" sendiri. Sementara itu, ia malah sibuk menata ruangan guru supaya tampak sedap di pandang. Tidak Dengan diperintah sekian banyak peserta didik ikut menunjang dgn suka hati sampai selesai & diapun akan menunjang kepala sekolah merapikan laporan yg dibutuhkan. Apa yg dilakukan peserta didik ialah respek pada kewibawaan guru bukan dikarenakan senioritas bersama sebanyak gelar akademik, melainkan sebab ia sejak awal telah bisa memperoleh simpati peserta didik.

Kesadaran juga sebagai pendidik mendorong satu orang guru dalam mendapati rasa hormat peserta didik lewat upaya membuat rasa aman dengan cara psikologis peserta didik. Lantaran baginya tak bisa saja mengendalikan & memantau perilaku peserta didik dengan cara serentak konsisten menerus, jika satu orang guru cuma adalah orang yg ditakuti sehingga peserta didik dapat laksanakan pekerjaan seandainya diawasi. Demikian sang guru lengah mereka mengadakan "party" sendiri sebab sosok yg ditakuti sedang tak memantau. Benar-benar jadi pendidik yg berwibawa menuntut keberanian diri buat mengalahkan "ego" sendiri. Ego yg rata-rata menguasai pikiran tiap-tiap guru & dihilangkan antara lain :

1. Memaksakan diri utk dihormati

ga ada peserta didik yg menyukai apabila dipaksa buat menghormati seorang lebih-lebih guru yg tak "menyenangkan". Pengalaman merasakan rasa nyaman dengan cara psikologis bagi peserta didik dapat mendatangkan rasa hormat terhadap guru. Rata Rata guru yg merasa tak yakin diri dengan cara sadar atau tak sadar terjerumus bersama kesalahan ini juga sebagai wujud kompensasi.

2. Mengistimewakan salah satu peserta didik

Makin erat pertalian pribadi guru dgn peserta didik terlebih bila menganakemaskan, bakal memunculkan rasa sungkan buat menegur peserta didik yg berbuat kesalahan Di sini rasa keadilan guru dalam menegakkan patuh aturan teramat tentukan.Menjadi meski disukai peserta didik terus menegakkan patuh aturan mesti dijalankan.

3. Melecehkan peserta didik

Siapa pula bakal serta-merta menghentikan rasa hormatnya apabila satu orang sudah merusak kepercayaan dgn melecehkan ia. Bahkan dapat berakibat berurusan dgn pihak berwajib sebab dilaporkan peserta didik.

Sesudah itu para pendidik hendaknya instropeksi diri dgn sekian banyak hal penentu timbulnya kewibawaan berikut ini :

1. Factor genetik

Mesti dipercaya yakni salah satu unsur penentu kewibawaan seorang. Jikalau ingin mengamati pemimpin negara ini ada yg punyai kharismatik atau ada serta yg tak. Tapi jangan sampai berkecil hati seandainya tak memiliki hal bawaan ini. Sebab masihlah ada factor lain.

2. Pembelajaran kewibawaan bakal dikembangkan sendiri

Tingkatkan kebolehan buat mengembangkan kewibawaan sbg satu orang pendidik lewat keterampilan menggali ilmu mengajar, prestasi & sikap mental. Di dunia birokrasi yg disegani yakni dirinya yg mempunyai kelebihan prestasi & kekuatan akademis seperti jabatan & gelar. & didunia sekolah guru yg mempunyai keterampilan menuntut ilmu mengajar, matang ilmunya pula sikap menghargai peserta didik dapat menciptakan guru jadi disegani & mendorong peserta didik sanggup menciptakan guru jadi disegani & mendorong peserta didik betah menggali ilmu. Tidak Hanya "kemampuan" di atas tingkah laku pendidik mesti sanggup dijadikan teladan biar bakal menambah kewibawaan guru. Contohnya kejujuran, integritas dedikasi keteladanan, patuh aturan, adil, bijaksana, tegas & lain sebagainya. Dikarenakan itu seseorang guru wajib menggali ilmu sepanjang hayat.

3. Mampu diandalkan

Peserta Didik kebanyakan susah menyimpan rasa hormat terhadap guru terutama yg baru mulai sejak mengajar. Entah sebab argumen iseng atau mau menguji kompetensi keilmuan gurunya mereka tidak jarang mengadakan "fit and proper test". Kesiapan guru membuktikan keunggulannya bakal menciptakan peserta didik jadi segan seandainya mampu melampaui angan-angan test "kelayakannya". Peserta Didik jadi tak sekedar segan namun sanggup betul – betul hormat terhadap guru. Jalankan terhadap moment yg cocok supaya tak terkesan "sok jago".

Peluang memperoleh jabatan lebih tinggi bisa saja amat mungil, baik jadi kepala sekolah & wakilnya atau lolos sertifikasi guru profesional. Lebih-lebih jenjang kepangkatan guru Indonesia di hari depan tetap bergantung kepada beraneka ragam "kebijakan".Tetapi peluang menggali ilmu berkesinambungan mengembangkan"kewibawaan" lewat potensi diri yg relevan ada banyak. Melakukan serta-merta sebaik bisa jadi, jangan sampai menunggu hingga telah menduduki jabatan atau kenaikan tunjangan.

Selasa, 05 Mei 2015

Metode Mendidik Anak

Mendidik anak haruslah mendidik dengan cara yang benar dan tepat, Setiap anak memiliki kamampuan menerima yang berbeda. Setiap anak memiliki karakter masing-masing yang unik. Oleh karena itu mendidik anak harus dengan metode yang benar.

Berikut sekian banyak trick dalam membina anak yg baik & cerdas :

1. Memberi Teladan

Anak-anak merupakan pembelajar yg baik sebab terhadap dikala itu mereka teramat penuh dgn rasa mau tahu. Mereka terlahir kedunia ini ibarat kertas yg putih & bersih, tinggal ortu & lingkungannya yg bakal memastikan apakah nanti dirinya dapat isi kertas yg putih itu dgn gambar yg baik atau justru sebaliknya. Anak-anak mencari ilmu dgn trik menonton & mendengar. Sehingga yang merupakan orangtua kita mesti sanggup meneladankan tabiat & perkataan yg baik & benar di hadapan anak-anak kita.

2. Memberi Pengertian

Trick membina anak berikutnya adalah mulai sejak dari mungil ortu mesti memberikan pengertian - pengertian yg baik berkaitan kehidupan. Pengertian ini sanggup dikatakan yakni teori- teori kehidupan yg baik yg bakal bermanfaat utk keberhasilan anak di hari esok. Sampel pengertian berkenaan kejujuran, menyangkut kedisiplinan, menyangkut integritas, berkaitan meringankan sesama, peduli lingkungan, bekerja keras & lain-lain.

Bersama pengertian-pengertian hidup yg baik sehingga anak kita bakal lebih serta-merta dewasa. Dewasa merupakan mampu memastikan mana yg baik & mana yg tak. Buat memberikan pengertian ini berarti ortu mesti menambah ilmu-ilmu berkenaan pengertian hidup yg baik, itu tandanya sbg orang sepuh pula ga ada kata utk berakhir menggali ilmu.

3. Memberi Penderitaan Artificial

Fakta membuktikan bahwa tidak sedikit sekali orang yg saat ini berhasil dahulunya yaitu seseorang anak yg lahir dari keluarga tak sanggup atau keluarga biasa-biasa saja. Aspek ini nyatanya anak-anak yg lahir dari keluarga tak dapat mereka dipaksa utk bekerja keras & merasakan penderitaan di bandingkan dgn anak orang tajir.

Penderitaan yg dialami dikala mungil itu dapat membangkitkan mental anak-anak yg bermanfaat buat hari esok mereka.Penderitaan artificial bukan berarti anak disiksa utk menderita, namun anak dikondisikan serba terbatas & ada syarat buat mengharapkan sesuatu.

4. Dorong anak utk berani cobalah sesuatu

Satu Orang anak merupakan pembelajar yg hebat, & mereka dilahirkan dgn ga ada rasa takut. Rasa takut itu mulai sejak muncul diwaktu lingkungan sejak mulai memasukkan virus-virus ketakutan bersama kata-kata, “Jangan, Tak boleh, Awas”. Yang Merupakan orangtua mesti memperhatikan keberanian anak, seandainya anak kita sejak mulai jadi orang yg tak berani, pemalu, tak yakin diri, sehingga kita mesti mendorong & memotivasi mereka buat berani & yakin diri.