Rabu, 17 Juni 2015

Ciri-ciri Guru yang Disukai Siswa

Jabatan guru yakni profesi pilihan, bukan anugerah! Maksudnya? Utk jadi seseorang guru kamu mesti lewat & memenuhi seluruh persyaratan yg digunakan contohnya kualifikasi pendidikan yg dipunyai mesti kategori pendidikan ‘ilmu keguruan’.

Jarang sekali atau mungkin saja belum sempat berlangsung ada orang yg jadi guru sebab mendapat anugerah atau pemberian orang lain. Seandainyapun ada, toh sicalon guru pun yg mesti pilih bersedia atau tak buat menerima jabatan itu.

Sesudah jadi seseorang guru kamu mesti mengetahui atau apabila butuh mempunyai ciri-ciri guru yang disukai siswa. Berikut ini yakni 8 ciri guru yang disukai siswa. Maaf, ini yakni pengalaman pribadi yg sempat kualami sendiri.
1. Enteng tersenyum
Peserta Didik paling gemar pada guru yg gampang tersenyum. Lebih menyenangkan lagi apabila senyuman tersebut diselingi bersama sapaan tentunya itu tanda-tanda guru yang disukai siswa. Guru yg ‘mahal’ senyum bakal terkesan sangar & telah tentu tak disukai peserta didik. Satu pesan utk kamu, walau peserta didik gemar dgn guru yg enteng tersenyum, janganlah terlampaui mengumbar senyum terlebih hingga senyum-senyum sendiri tidak dengan ada orang lain di seputar kamu !

2. Humoris
Menggali Ilmu dgn serius benar-benar mesti diutamakan. Tapi kalau dalam penyampaian materi
ajar yg dilakukan guru terlampaui serius sehingga yg berlangsung yakni peserta didik jadi bosan. Akibatnya maksud pembelajaran yg sudah dicanangkan bisa-bisa tak tercapai. Selingi bersama humor ringan (jangan sampai yg berat, kamu bukan pelawak) disaat kamu mengemukakan materi yg serius biar pembelajaran jadi mengasyikkan & peserta didik kamu terus fresh.

3. Menguasai bahan ajar
Rupanya ada guru yg kurang/tidak menguasai bahan ajar? Ada ! Bertanya saja terhadap diri kita sendiri, tetap jawab saja sendiri-sendiri (canda). Jujur, kita tentu sempat menemukan sosok guru yg sedang mengemukakan bahan ajar di depan kelas bersama bolak-balik menyaksikan ke buku atau catatan yg ada di mejanya. Menurut kamu, dengan cara apa penilaian peserta didik pada guru yg begitu?

4. Menjawab seluruh pertanyaan peserta didik
Rupanya ada guru yg tak sanggup menjawab seluruhnya pertanyaan peserta didik? Ada ! Dirinya sanggup menjawab tetapi jawaban yg diberikan tak meyakinkan peserta didik malah membuatnya bingung. jangan mahkluk yg menciptakan peserta didik kita tidak nyaman (bingung) menciptakan kita tak disukainya. Lantas dengan cara apa trick biar seluruhnya pertanyaan peserta didik bakal kita jawab? Apabila kamu tidak bisa menjawab lemparkan pertanyaan tadi pada seluruhnya peserta didik yg ada di kelas kamu. Bila tidak terjawab serta, jadikan PR, sementara itu kamu boleh mencari jawabannya melalui kawan atau melanjutkan pertanyaan ke saudara kita, wak Google!

5. Berpenampilan menarik
Rupanya ada guru yg punyai tampilan tak menarik? Ada! Misalnya Saya, Saya cuma tampil menarik di hadapan guru honor kami yg tetap bujang & kece! (canda). Tampillah ‘gagah’ di hadapan peserta didik kamu. Janganlah kelihatan membungkuk, lamban, seperti tidak mandi pagi dan seterusnya. Kamu satu orang guru pasti sempat ‘dicekoki’ dgn materi layanan prima. Praktekkan! Jangan Sampai cuma di depan kawan sejawat atau dgn penduduk lebih kurang tetapi melaksanakan di hadapan peserta didik kamu, semoga kamu dapat jadi guru yg di nantikan peserta didik seandainya kamu tak hadir ke sekolah lantaran argumen tertentu.

6. Mengatakan materi melalui permainan
Rupanya? Janganlah dilanjutkan. Saya sempat menciptakan survey di kelasku bersama ajukan sekian banyak pertanyaan sederhana, diantaranya : “Pelajaran apa yg paling anda sukai?” Apa jawaban dari mereka? Tidak Dengan sengaja mereka sepakat : “Penjas, Pak!” Kusimpulkan bahwa nyata-nyatanya mereka lebih suka pelajaran yg di sampaikan melalui permainan. Tantangan untuk kamu, ciptakanlah teknik pembelajaran yg dalam trick mengemukakan materinya dilakukan melalui permainan. Ingat! Bukan menggali ilmu sambil main-main, tetapi main-main utk menuntut ilmu yg memang utk menuntut ilmu. Apabila kamu belum bisa menemukan teknik yg cocok seperti halnya aku, sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu ajak ke luar seluruh peserta didik kamu. Juga Sebagai step awal laksanakan proses pembelajaran dgn suasana tenang contohnya di bawah pohon. Sangat Disayangkan trick seperti ini cuma serasi utk jumlah peserta didik yg relatif sedikit.

7. Mengecek tiap-tiap pekerjaan yg sudah diberikan
Periksalah tiap-tiap pekerjaan yg kamu memberi terhadap peserta didik, jangan sampai menunda, meski kerja tersebut terasa memuakkan. Hargai jerih payah mereka. Memberi pujian & penghargaan yg wajar terhadap peserta didik kamu yg sukses menyelesaikan tugasnya bersama baik. Jangan Sampai sekali-kali membunuhnya bersama menyampaikan serentak kepadanya bahwa dirinya ‘bodoh’ disaat hasil kerjanya jeblok, bisa jadi kiat kamu mengatakan materi belum serasi untuknya. Anggap saja beliau sedang lamloud (lambat louding).

8. Bertanggung jawab (berwibawa)
Sektor yg terakhir ini gampang-gampang sulit dikarenakan tanggung jawab yg telah kental umumnya agak susah dipertahankan & enteng mengendor. Ada guru yg tak bertanggung jawab? Tak! Seluruh guru bertanggung jawab. Tetapi akbar kecilnya tanggung jawab, itulah yg jadi persoalan. Bertanggung jawablah kamu terhadap hal-hal mungil & agung yg kamu jalankan. Mintalah maaf terhadap peserta didik kamu seandainya kamu merasa lakukan kesalahan. Meminta maaf tak menurunkan martabat kamu sbg guru. Beritahukan argumen kamu bersama rasa kesal & jujur waktu kamu tak mampu isikan kelas atas dikarenakan tertentu. Jadilah guru yg dirindukan peserta didik kamu, dihormati peserta didik kamu, bukannya ‘ditakuti’ mereka.

ada banyak lagi ciri-ciri guru yg di sukai peserta didik terkecuali yg kupostkan diatas. Masing-masing guru pasti miliki trick tersendiri yg unik biar guru disukai peserta didik. Dengan Cara Apa bersama kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar