Pengaruh Tayangan Tv Pada Anak amat kuat, bahkan condong ke resiko negatifnya dari kepada resiko positifnya, terlebih tayangan sinetron laga, percintaan, & kehidupan sosialnya. Mereka lebih meniru tokoh antagonis dari terhadap protagonis, sebab dirasa tokoh antagonis lebih menguntungkan dari kepada tokoh protagonis yg terkesan lemah & kalah.
Tv yakni sarana komunikasi satu arah jarak jauh yg berupa media elektronik yg menampilkan nada & gambar atau audio visual. Makin sejumlah stasiun tv swasta yg bermunculan, memunculkan masalah tersendiri dalam dunia pendidikan di Indonesia. Anak condong lebih pilih melihat tayangan tv, dari kepada membaca buku atau mencari ilmu.
Tv bisa pula dinamakan yang merupakan satu buah keajaiban dalam dunia meski cuma berbentuk suatu kotak elektronik yg sederhana yg bisa dengan cara efektif berperan juga sebagai fasilitas massa dalam beraneka info dgn gambar hidup, berwarna-warni & bergerak. Maka bakal memikat, membius & menggiring seluruhnya perhatian para pemirsanya, itulah sebabnya, sebahagian akbar pemirsa punya anggapan bahwa berita apa saja yg ditayangkan tv merupakan benar, apa saja yg disajikan oleh tv yaitu baik, maka mereka memutuskan bahwa tv yaitu satu-satunya sumber & pusat kabar yg benar, baik & akurat, bahkan tv dianggap juga sebagai guru yg wajib ditiru & diikuti, fasilitas yg paling efisien & efektif buat mengenal menggali ilmu & memperoleh beraneka elemen dalam hidup & kehidupan ini ketimbang beraneka buku bacaan yg dianggap menyita disaat.
Acara program yg disajikan tv, amat sangat mempengaruhi sikap penontonnya sesudah atau kepada ketika menonton tayangan tv tersebut. Tidak Sedikit fakta yg kita jumpai dari info yg di sampaikan tv, baik fakta positif ataupun fakta negatif. Maka elemen ini baik dengan cara segera atau tak segera bakal mempengaruhi akhlak penontonnya ke arah positif atau ke arah negatif, maka ada dua pengaruh atau resiko tayangan tv kepada akhlak anak, adalah :
Baca juga: Karakteristik Ideal Guru Profesional
Dampak positif tayangan tv :
Tv akan memberikan pengaruh yg positif bagi para pemirsa yg melihat acara program atau tayangan tv. Adapun pengaruhnya yg bersifat positif juga sebagai berikut :
Tv yang merupakan sumber info yg up-date.
Sanggup memberikan info kesempatan business buat mempelajari usaha bagi para anak.
Adanya program atau tayangan yg bernuansakan pendidikan atau wawasan seperti cerdas cermat, kabar & lain sebagainya.
Yang Merupakan sumber mencari ilmu bagi peserta didik dalam menyelesaikan pekerjaan yg diberikan oleh guru.
Resiko negatif tayangan tv :
Tayangan tv selain memberikan pengaruh yg positif saja, namun program tv lebih tidak sedikit memberikan pengaruh yg negatif pada sikap para pemirsanya sesudah atau terhadap kala menonton tayangan tv, maka bakal mempengaruhi akhlak penonton ke arah negatif. Adapun pengaruhnya tayangan tv yg bersifat negatif yang merupakan berikut :
Tayangan tv akan mempengaruhi anak buat bermalas-malasan. Tidak Jarang menyaksikan tv dapat melalaikan pekerjaan & kewajiban bagi anak.
Tidak Jarang menyaksikan tv dapat mempengaruhi & menurunkan prestasi menggali ilmu anak, sebab malas mempelajari & fokus terpecah.
Anak-anak condong lebih gemar tayangan yg bernuansakan kekerasan buat ditiru, maka tidak sedikit berjalan tawuran antar pelajar.
Sikap meniru terhadap anak anak makin berbahaya disaat menonton tayangan yg tak membina. Sesudah menyaksikan tayangan tv mereka senang meniru apa yg sudah mereka perhatikan.
Pengaruh budaya luar yg tak cocok bersama norma Pancasila sangat mudah masuk ke pikiran anak-anak.
Makin seringnya melihat program tv yg tak membina, baik kekerasan, sikap kasar, memaki, curang, & sikap jelek yang lain, dapat dengan cara tak serentak & tak sadar membina anak buat berbuat seperti tersebut diatas, maka buat laksanakan aspek tersebut, anak merasa bahwa hal itu yakni factor biasa yg tak salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar